Dari laporan tahunan, malware yang direkayasa untuk platform Google Android naik paling signifikan dengan peningkatan empat kali lipat dalam jumlah eksploitasi yang diidentifikasi di 2010,meskipun jumlah eksploitasi Android masih pada tingkat yang relatif rendah dibandingkan platform lainnya.
Dikutip Cellular News, Kamis (16/12/2010), kenaikan tajam datang sebagai penjahat cyber yang membuat virus mereka mampu mencuri privasi atau data, bahkan sebelum pengguna menyadari adanya masalah dalam smartphone mereka.
Sementara itu smartphone yang menjalankan aplikasi berbasis Java juga meningkat. Peningkatan ini tertinggi kedua dalam laporan malware, naik 25 persen dibandingkan 2009. Namun penurunan eksploitasi virus ke platform iPhone justru menurun sementara malware Symbian juga turun 11 persen. Sedangkan untuk virus berbasis Windows Mobile naik tujuh persen.
"Dengan meningkatnya serangan terhadap perangkat Smartphone, 2010 menjadi tahun yang benar-benar telah mengalihkan perhatian penjahat cyber ke platform mobile," kata Gareth Maclachlan, Chief Operating Officer, AdaptiveMobile.
"Sebagian besar konsumen sadar akan ancaman yang berbasis PC virus, pesan spam dan email phishing tetapi banyak yang masih tidak menyadari risiko yang terkait dengan perangkat mobile mereka," sebutnya.
Dengan penetrasi Smartphone dilaporkan mencapai 37 persen di Eropa dan 44 persen di AS pada tahun 2012. AdaptiveMobile memperkirakan bahwa jumlah ancaman yang ditargetkan pada pengguna ponsel yang lengah akan terus meningkat sepanjang 2011. Bahkan, lebih signifikan, sifat ancaman akan meningkatkan performa virus menjadi lebih canggih.
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan. Dilarang membuat SPAM atau komentar anda akan dihapus. Terima Kasih Teman..