Cara Tidur Berkualitas

Istirahat yang biasanya identik dengan tidur sangat besar fungsinya. Tidur sebetulnya tidak tergantikan, namun karena aktivitas padat seringkali waktu tidur yang berkualitas sulit didapatkan.
"Tentukan waktu bangun dan waktu tidur Anda," saran dr Lim Li Ling, direktur Sleep Disorders Unit dari Singapore General Hospital.
Beberapa orang selalu saja tergoda begadang hingga larut malam, namun aktivitas padat mereka menunggu di awal pagi. Setelah membuat jadwal tersebut, hendaknya Anda mematuhinya.
Hindari menggunakan alkohol sebagai alat untuk membantu Anda tidur. Sebab, alkohol tidak dapat membuat tidur nyenyak dan biasanya, Anda akan beberapa kali terbangun.
Selain itu, ada baiknya hindari kafein setidaknya sepuluh jam sebelum tidur. Beberapa yang mengandung kafein antara lain the, kopi, minuman bersoda, dan coklat.
Kemudian, jangan makan makanan berat atau yang terlalu berbumbu sekitar dua hingga tiga jam sebelum tidur. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk tetap tertidur dan bisa menyebabkan asam lambung kembali mengaliri perut.
"Banyak melakukan olahraga juga penting," saran dr Lim.
Namun, sebaiknya tidak melakukan olahraga sebelum tidur. Apabila dilakukan secara teratur, terutama pada sore hari, bisa membantu mendapatkan tidur yang nyenyak. Namun jika dilakukan setidaknya dua jam sebelum tidur, kemampuan untuk tertidur akan sangat sulit.
Selanjutnya, gunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Banyaknya kesibukan dan waktu yang dirasa sedikit, membuat Anda seringkali tergoda untuk melanjutkan pekerjaan di tempat tidur dengan asumsi akan berhenti bekerja setelah mengantuk.
Tentu saja berbagai gangguan ini bisa menghalangi rasa kantuk. Biarkan otak Anda mengasosiasikan tempat tidur hanya untuk tidur.
Ini mungkin yang paling sulit, jangan letakkan televisi di kamar Anda. Menonton TV akan menstimulasi otak Anda untuk berpikir dan bereaksi sehingga sulit untuk beristirahat dan tertidur.
Sehubungan dengan hal ini, ada baiknya juga jika Anda menhindarkan segala macam gangguan atau keributan. Serta, kurangi cahaya sebanya mungkin atau redupkan lampu kamar sebelum tidur.
Cobalah konsumsi makanan ringan sebelum tidur. Misalnya, segelas susu hangat atau makanan yang banyak mengandung asam amino tryptophan seperti buah pisang. Lalu yang terakhir, jangan membawa masalah ke tempat tidur.
"Pikirkan itu semua jauh sebelum Anda tidur," ujar dr Lim.
Sebaiknya, segala masalah yang Anda hadapi di pekerjaan Anda serta beberapa hal yang harus dilakukan, bukan dipikirkan ketika Anda sudah berada di tempat tidur. Jika membantu, ada baiknya Anda menyediakan waktu khusus di sore hari untuk memikirkan itu semua sehingga tidak akan terbawa hingga ke tempat tidur.
Semoga Anda mendapatkan tidur yang berkualitas.
Sumber: Inilah. com