Sebuah konferensi yang dihelat organisasi Geologi dunia menyimpulkan, dibutuhkan waktu cukup lama bagi bumi untuk bisa sembuh sepenuhnya dari global warming (pemanasan global).
Para ahli bumi itu mengklaim telah menemukan peran besar peningkatan emisi gas rumah kaca terhadap perubahan iklim dan temperatur, serta punahnya beberapa spesies bumi. Klaim ini berhasil dipaparkan setelah mereka meneliti sedimen batu yang berasal dari jutaan tahun lalu.
Menurut Profesor Jim Zachos, peneliti dari University of California, sebuah letusan gunung berapi terjadi 55 juta tahun lalu dan mengakibatkan munculnya gas rumah kaca sebesar 4.500 gigaton yang tersebar ke atmosfir bumi selama ribuan tahun.
Hal ini, lanjut Zachos, seperti dikutip melalui Telegraph, Rabu (3/11/2010), mengakibatkan panas bumi meningkat sekira 6 derajat selsius dan mengharuskan seluruh ekosistem, termasuk hewan pada zaman itu, untuk beradaptasi dan bermigrasi. Bahkan mamalia di sebagian wilayah pada zaman itu banyak yang tidak kuat dan mati.
"Jika dunia terus menghasilkan gas rumah kaca, maka atmosfir kita akan dipenuhi oleh 5.000 gigaton gas rumah kaca yang tidak akan habis dalam kurun ratusan tahun. Hal ini akan mempercepat kenaikan suhu dan iklim, bahkan mengakibatkan makin banyaknya spesies yang punah," ujar Zachos.
Ditambahkan Zachos, dampak dari semua ini terhadap evolusi planet bumi akan menjadi lebih hebat ketimbang 55 juta tahun lalu. Bahkan dibutuhkan waktu lebih dari 100 ribu tahun bagi bumi untuk 'menyembuhkan' diri dari pemanasan global ini.
Sumber: okezone.com
Rabu, 03 November 2010
Kapan Bumi Sembuh dari Penyakit Global Warming
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Lihat Disini:
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan. Dilarang membuat SPAM atau komentar anda akan dihapus. Terima Kasih Teman..