Mengantuk merupakan sesuatu yang terkadang menggangu aktivitas, banyak cara oran guntuk mengatasi bagaimana agar tidak mengantuk. Minum multivitamin, istirahat yang cukup, makan permen kopiko dan lain sebagainya. Tapi tetap saja yang namanya ngantuk ini datang dan pergi secara tiba-tiba. Mungkin kita pribadi juga sering berlaku semacam itu. Ketika berangkat dari rumah ingin ke kantor, wah semangatnya semangat 45, akan tetapi setelah sampai di kantor, jadi lesu dan lunglai, apalagi apa yan gtelah kita kerjakan tidak diberi apresiasi oleh pimpinan atau atasan kita.
Banyak faktor sebenarnya yangmengakibatkan seseorang itu suka mengantuk. Faktor ini bisa berasal dari dalam diri kita sendiri atau juga dari keadaan lingkungan. Jika kita lirik dari dalam diri, tekad dan semangat seseorang sangat mempengaruhi pola hidup dan pola makan seseorang tersebut. Seorang yang banyak makan, katanya suka cepat ngantuk dan cepat capek. Malahan asa juga yang berkata sebaliknya seseorang yang terlambat makan juga sering dirundung lemas dan terus mengantuk. Pola makan memang sangat menpengaruhi aktivitas kita sehari-hari. Dengan mengatur pola makan yang baik kita dapat mempertimbangkan hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan setiap harinya.
Selain pola makan tentunya pola tidur atau istirahat, banyak orang yang suka mengantuk karena waktu istirahatnya kurang optimal, atau mungkin kita pernah mendengar istilah ‘tidur sel’ orang-orang di luar negeri seperti Japan, memanfaatkan tidur sel ini untuk mengembalikan seluruh gairah dan semangat kerja mereka. Tapi untuk mendapatkan tidur sel itu kita butuh relaksasi dan kebiasaan yang teratur. Itu makanya orang Japan itu tidurnya tidak lebih dari 3 jam.
Obat ngantuk yang paling ampuh yaitu dengan mengambil air wudu’ dan sholat 2 raka’at, setelah sekian lama berekperimen dengan hal ini ternyata sangat ampuh. Hal ini banyak dilakukan di negara-negara Timor tengah dan santri di pesantren-pesantren. Ketika kita sudah berniat mengambil air wudu’ untuk ibadah kepada Allah secara otomatis sensor otak kita kembali terjaga, begitu ajaibnya obat ini, kemudian ketika kita shoalt dan berdo’a, pada saat itu merupakan puncak kembalinya semangat bekerja dan meregangnya otot-otot yang sudah mulai capek dan kendor. Dengan berdo’a kita kembali fokus dengan tujuan hidup yang kan kita cita-citakan dan menjadikan kita kembali bersemangat untuk bekerja dan beraktivitas.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan. Dilarang membuat SPAM atau komentar anda akan dihapus. Terima Kasih Teman..