Pada tanggal 1 September 2009, Indonesia menyetujui impor daging sapi dari Brasil. Selain Brasil bukan negara yang berstatus bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku, Brasil saat ini menembang 80% hutannya untuk mendukung industri Ternak. Saat ini Lima Provinsi di Brasil sudah dipilih Indonesia sebagai lokasi peternakan sapi untuk dipasok ke Indonesia. Daging sapi impor dari Brasil ini akan masuk dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Dari segi kesehatan, daging sapi jelas tidak baik bagi kesehatan. Dari segi lingkungan, daging sapi Brasil membabat 80% hutan Amazon. Kita tidak bisa terus menebang Amazon dan hutan dunia hanya untuk sepotong daging.
Indonesia sangat cocok untuk Pertanian Organik Sayur-sayuran, Biji-bijian, Buah-buahan, Gandum-ganduman, Umbi-umbian, Padi-padian, dan Polong-polongan yang jelas-jelas baik bagi kesehatan, ekonomi, dan planet ini. Kita tidak akan kekurangan Gizi hanya karena mengonsumsi makanan nabati saja, sebaliknya kita akan semakin sehat, muda, dan damai. Masyarakat harus bergerak ke arah itu dan menjadikannya sebagai suatu gaya hidup baru.
Pilihan ada di tangan kita, cobalah untuk kurangi daging sapi yang berpenyakit, berhormon tinggi, tidak higienis, tidak aman, mengandung pestisida berlipat kali, boros energi, boros sumber daya alam, Membabat Hutan Dunia, dan dapat membunuh Planet kita.
Tukar Sepotong Daging demi kesehatan Anda sendiri. Dan yang terpenting Tukar Seporong Daging dengan Bumi Kita.
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar dengan sopan. Dilarang membuat SPAM atau komentar anda akan dihapus. Terima Kasih Teman..